Teknik Bunny Hop

Istilah Bunny Hop dalam sepeda mungkin bagi sebagian orang sudah sering kita dengar namun apa itu bunny hop dan teknik bunny hop yang benar seperti apa, pasti hanya sedikit yang tahu.
Bunny hop adalah lompatan-lompatan atau lebih tepat disebut terbang yang dilakukan saat bersepeda, tanpa awalan dan nyaris tanpa gundukan (drop off) untuk membantu lompatan itu. Ini salah satu teknik yang paling tinggi dalam bersepeda karena pada saat itu yang dibutuhkan adalah ketenangan dan kemampuan berbunny hop.

Untuk menguasai teknik ini hanya perlu satu hal: ketelatenan berlatih. Para prinsipnya, asal mau berlatih, semua pesepeda bisa melakukan lompatan ini. Dengan latihan 1-2 jam pun, orang sudah pasti bisa mengangkat ban depan dan belakang sekaligus sambil tetap melaju.

Tapi dengan terus berlatih serius, kemampuan mengangkat roda akan makin tinggi, dan jarak lompatan pun akan semakin jauh. Jangan kaget, tak sedikit pesepeda yang mampu "melompat dan terbang" dengan ketinggian di atas satu meter dan mampu melewati dua buah sepeda yang direbahkan melintang.

Jika belum bisa, Anda pasti akan tertarik untuk mencoba teknik latihan di bawah ini. Apalagi, secara teknis, menu latihan untuk mengasah kemampuan bunny hop ini juga tak susah. Idealnya, bunny hop ini memakai sepeda jenis free-style BMX. Tapi jika tak ada, sepeda MTB pun tetap bisa dipakai.

Mula pertama, carilah tempat yang lapang untuk berlatih. Jika menggunakan sepeda MTB, pasanglah gigi pada rasio putaran rendah: taruh saja rantai di crank (gir depan) terkecil, dan di cassette (gir belakang) satu gigi di bawah posisi terbesar (artinya gir terbesar kedua).

Benar! Dengan komposisi gigi seperti itu, pedal akan terasa "kosong", nyaris tak ada beban saat dikayuh. Genjotlah sepeda pelan-pelan. Lalu, tepat pada saat "kaki kuat" (jika Anda tak kidal berarti kaki kanan) berada pada posisi pukul 11, hentakkan dan angkatlah ban depan sambil memindahkan bobot badan ke ban belakang. dengan cara itu, sepda Anda akan langsung berdiri satu kaki: ban depan terangkat.

Ketika sepeda sudah berdiri, genjotlah pedal kencang-kencang hingga "kaki kuat" Anda sampai di posisi jam 9 atau jam 8. Berbarengan dengan itu, tundukkan badan Anda agar berat badan berpindah ke roda depan. Apa yang terjadi kemudian? Roda belakang pun akan ikut terangkat.

Saat energi kinetik yang mendorong sepeda ke arah depan sudah hampir habis, tegakkan kembali tubuh Anda. Tujuannya agar roda yagn pertama kali jatuh ke tanah adlah roda belakang. Ingat! membiarkan roda depan jatuh lebih dulu sama artinya dengan'senagja menjatuhkan diri dari sepeda", kecuali Anda memang sudah mahir.

Pada masa-masa awal latihan itu, mungkin kemampuan Anda baru sebatas mengangkat dua roda. Tak apa. Itupun sudah merupakan keberhasilan kok. Tapi siapa yang mau berpuas diri hanya dengan melompati batu kecil.. Tentu tak ada. Kita tentu ingin bsia melompati rintangan yang lebih besar. Kayu yang roboh di jalan, dan sebagainya.

Dengan telaten dan rutin mengasah kemampuan, kemampuan terbang itu pasti akan meningkat pesat. balok atau kayu gelondongan yang menghalangi perjalanan pasti bisa kita lompati dengan aman.
Selamat mencoba......

8 komentar:

thelatangers mengatakan...

tankyu gan!!!!

Anonim mengatakan...

masih belom bisa nih. waktu roda depan udah naik, terus aku juga udah bungkukin badanku tapi tetep aja ban belakang ga bisa naik. tolong bantuannya ya :)

Anonim mengatakan...

Tq Gan...akan saya coba

Anonim mengatakan...

Ini harus ada skok belakang gak gan

zahwa zahirah sakti mengatakan...

Udah nyoba tpi g bsa bsa

Unknown mengatakan...

Semangat terus gan jang nyerah! Klo udh berhasil bisa pasti jadi kesenangan orang itu sendiri

Unknown mengatakan...

Setauku kalo bunny hop nggk pake ulir pedal klo pake ulir pedal namanya standing..

Pardomuan Wis mengatakan...

Saya bunny hop ban depan naik ban belakang sedikit doang