”Sehingga, kita bisa membangun sepeda seusai kemampuan dan kebutuhan kita.”
Saya punya teman yang awalnya membeli dan memilih sebuah sepeda gunung murah beberapa waktu lalu. Sedikit demi sedikit sesuai dengan uang yang dimilikinya, ia mulai mengganti dan menambah ini itu bagi sepedanya. Semula ia tertarik untuk ganti frame (rangka) fulcus, kemudian dia ganti fork dengan merk Fox. Seiring dengan berjalannya waktu, dia merasa tidak cocok dengan rem-nya mulailah dia ganti rem dengan sistem hydrolik, kemudian sistem transmisi, dan mulai komponen pendukung lain seperti stang dia ganti yang karbon, seat post-pun di ganti. Dan akhirnya tak terasa sudah puluhan juta dia keluarkan untuk membangun sepeda, dan tidak ada satupun komponen sepeda lamanya tersisa. Banyka budget yang dia keluarkan, tapi dia sangat menikmatinya. Istilah para Biker...Bangga...
Dari pengalaman tersebut, jika anda akan memutuskan untuk masuk dalam kehidupan dunia bersepeda, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tentukan pilihan terlebih dahulu. Apakah Anda akan mengutamakan bersepeda sebagai sarana transportasi saja atau bersepeda juga sebagai sarana hobi. Jadi langkah pertama adalah memilih untuk kebutuhan apa sepeda tersebut akan digunakan.
Untuk lebih memudahkan anda berpikir, dapat dibuat suatu ikhtisar seberapa yang bisa anda dapatkan dengan uang yang akan anda belanjakan menurut skala berikut. Harap diingat, bahwa ini hanya sebuah skala, dan bila anda membayar lebih banyak anda mendapatkan lebih banyak, demikian pula sebaliknya.
Jenis sepeda MTB - XC, Trail, DH, FR?
Ada banyak macam jenis sepeda MTB yang semuanya disesuaikan untuk suatu penggunaan yang berbeda dan beberapa diantaranya diusahakan untuk sesuai dengan semua macam penggunaan.
Untuk menentukan sepeda jenis apa yang anda butuhkan, anda harus menetapkan macam penggunaan apa yang anda lakukan dan dimana anda melakukannya.
Pikirkan beberapa waktu macam penggunaan yang anda inginkan. Coba pikirkan apakah anda……..
- Berkendara pada trail atau jalan kasar yang sempit
- Mendaki bukit-bukit yang tinggi
- Berkendara seperti stunt-man
- Main lompat sana-sini
- Menuruni trek down-hill secepat mungkin
- Atau hanya ingin mengendarai berkeliling untuk bersenang-senang
Jenis Sepeda MTB
Cross Country (XC)
Dirancang agar ringan, efisien, dan digenjot jarak jauh. Akan sesuai buat menantang bukit yang tinggi, tetapi bukan yang terbaik untuk menerjang medan trail yang kasar atau drop yang curam.
Downhill (DH)
Kegunaan sepeda ini adalah untuk
berkendara down-hill (turun dari bukit) secepat yang anda bisa. Jangan gunakan sepeda ini untuk mendaki puncak bukit, karena akan menyiksa anda untuk waktu cukup lama. Sepeda ini dapat mengatasi permukaan jalan yang kasar sesuai kemampuan anda dan mempunyai travel fork depan yang panjang..
Freeride (FR)
Sepeda terbaik untuk menghadapi trail yang sulit dengan harus banyak meloncat, serta tempat-tempat yang membutuhkan banyak trik untuk melewatinya. Meskipun bukan yang terbaik untuk menanjak, sepeda ini masih bisa melakukannya. Ini adalah sepeda terbaik untuk mengahadapi berbagai medan.
Trail Bike (All Mountain)
Sepeda ini dirancang untuk mengatasi segala situasi dan
pilihan terbaik untuk sebagian besar orang. Dapat nyaman dibawa ke mana saja dan tidak sulit digunakan untuk mendaki. Menyenangkan untuk digunakan dengan hanya sedikit keterbatasan.
Trials, bukan trails.
Sepeda ringan dengan rem handal dan gigi-gigi yang rendah (low-gear). Dirancang untuk mengatasi melewati rintangan-rintangan. Sepeda khusus yang belum tentu cocok untuk semua pengendara.
MTB dengan suspensi ganda atau hardtail
Setelah mengenal beberapa jenis Sepeda MTB di atas, masing-masing mempunyai type kalau dilihat dari sistem suspensinya. Yaitu Jenis Hardtail (atau single suspensi) dan Jenis Fulcus (atau suspensi Ganda). Mana yang terbaik di antara keduanya, saat ini memang menjadi perdebatan dan masing-masing mempunyai asumsi terhadap kelebihan dan kekurangannya.
Hardtail
Terbaik, bila :
- Sering bersepeda melewati lintasan yang tidak kasar dan membutuhkan pengendalian yang akurat
- Mempunyai kemampuan menanjak yang bagus
- Menginginkan sepeda yang lebih ringan
- Ingin menggenjot secara efisien (dan menghemat tenaga)
- pembalap XC yang ingin meminimalisasi berat sepeda
- Menginginkan sepeda yang lebih mudah dalam perawatan dan selalu siap bila dibutuhkan
- Anda seorang pengendara DJ yang membutuhkan efek pompa (pump) untuk melakukan lompatan
- Tersiksa dengan tekanan pada sadel
- Berkendara melewati permukaan yang kasar
- Anda berkendara menuruni bukit (downhill)
- Melewati loncatan
- Menginginkan sepeda multi-guna dengan hanya sedikit keterbatasan
- Menginginkan pengendaraan lebih halus melewati trail kasar
- Menginginkan sepeda lebih nyaman
Sepeda suspensi ganda dan hardtail dibuat untuk penggunaan yang berbeda, dengan demikian anda harus mempunyai alasan-alasan yang tepat mana yang anda inginkan.
@JK
Ditulis dari beberapa sumber di internet